You are currently browsing the category archive for the ‘minyak bumi’ category.

Menurut Institut of Petroleum (IP)  minyak bumi adalah suatu zat yang terjadi dalam bumi yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon padatan, cairan, dan gas. Kebanyakan minyak bumi mengadung emulsi air, garam anorganik yang mungkin terbentuk dalam pengeboran dan pengaliran atau pengangkutan.

Batasan secara tepat untuk minyak bumi sangat sulit diberikan. Secara fisik bahan tersebut terlihat sebagai cairan berwarna cokelat kemerahan atau hitam tetapi seringkali berwarna kehijauan atau flurosensi kebiruan dan dalam sinar transmisi berwarna kekuning-kuningan, jingga, dan merah. Pada suhu biasa minyak bumi berbentuk cairan yang sangat kental, setangah padat, dan padat. Hal ini disebabkan oleh adanya kadar paraffin yang terkandung didalamnya. (Jasji dan Nasution, 1997)